Nokia Semakin Menambah Jumlah Karyawan yang Dipecat

Persaingan pasar telepon genggam sangat ketat dan kejam, hal ini dibuktikan dengan banyaknya vendor besar yang tak bisa lagi beroperasi. Ketatnya persaingan juga dirasakan oleh perusahan Nokia yang merupakan salah satu perusahaan besar dalam produsen telepon genggam. Menurut kabar yang saya kumpulkan, Nokia berencana memindahkan ketiga pabrik yang ada di Meksiko, Hungaria dan Finlandia ke daerah asia untuk mempangkas kerugian yang dialami Nokia. Dalam kurun waktu 3 bulan pertama tahun 2012, Nokia sudah mengalami kerugian bersih mencapai Rp. 11 trilyun rupiah.

Untuk tetap bertahan dalam situasi tersebut rencananya pihak Nokia akan menutup pabriknya di Salo, Finlandia. Tidak hanya disitu saja, dua kantor yang ada di china juga akan ditutup untuk mengurangi besarnya kerugian yang lebih besar lagi. Sebagai akibatnya, banyak karyawan yang akan kehilangan pekerjaannya apalagi terdengar kabar bahwa Nokia berencana akan memberhentikan sebanyak 10.000 karyawan diseluruh dunia menjelang akhir 2013 mendatang.

Karyawan Nokia yang akan terkena dampak PHK sepertinya akan bertambah lagi dengan adanya rencana penutupan kantor yang ada di Australia. Seperti yang saya rangkum dari arstechnica.com, pihak Nokia akan segera memberhentikan tim pengembang QML yang bertanggung jawab atas pengembangan QT. Jika anda belum paham, QT merupakan framework cross-platform yang digunakan untuk aplikasi software mobile dan desktop dengan GUI (Graphical User Interface).

Semoga saja Nokia segera bangkit dari keterpurukannya dengan menghadirkan inovasi baru yang bisa memikat para konsumen di seluruh dunia. Walaupun Nokia sekarang ini masih merupakan pembuat telepon genggam terbesar di dunia, namun apabila popularitas-nya lambat laun memudar tentunya akan berdampak pada situasi yang lebih parah lagi.