Pertumbuhan Malware Untuk Android Meningkat Hingga 700%

Sistem Operasi buatan Google dengan nama Android saat ini sangat populer di kalangan pengguna smartphone. Tentunya dengan kepopulerannya tersebut membuat banyak pihak yang ingin mencari keuntungan ataupun ingin untuk unjuk gigi melalui program jahat yang disebut virus dan malware.

Pertumbuhan malware yang ada pada android selalu bertambah dari tahun ke tahun, dan pada tahun ini seperti yang diberitakan oleh Venturebeat, McAfee melacak bahwa malware yang ada pada ponsel mengalami kenaikan 700 persen dan kemungkinan dari 85% ditargetkan pada smartphone yang menjalankan Android.

Source: McAfee

Penyerangan malware bisa dilakukan dengan banyak cara seperti menyematkan lampiran palsu pada email dan menyuruh mengunjungi situs-situs berbahaya. Selain itu anda juga harus hati-hati saat mendownload aplikasi dan game walaupun dari penyedia resmi sekalipun, karena banyak malware dan virus beredar melalui file berektensi APK, sebaiknya anda melihat tips dari saya untuk memilih aplikasi dan game.

Ini merupakan pekerjaan rumah buat Google untuk segera mencari solusi membendung laju perkembangan virus dan malware yang semakin hari semakin memprihatinkan. Pihak Google juga sebenarnya sudah sangat berusaha untuk menjaga keamanan platformnya dari gangguan para pihak jahat seperti fasilitas pengamanan yang bernama Google Bouncer. Aplikasi ini berfungsi memindai seluruh aplikasi yang ada di Google Play tetapi tampaknya Google Bouncer belumlah cukup untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena aplikasi didistribusikan tidak hanya di Google Play saja seperti amazon dan pasar-pasar android lainnya dan Bounce tidak bisa bekerja disitu.

Source: McAfee

Dibandingkan platform mobile lainnya, Google mendominasi sebagai OS yang memiliki jumlah malware mobile terbanyak dibandingkan dengan Apple dan OS mobile lainnya. Google sangat perlu berbuat lebih banyak lagi untuk memberikan platform mobile yang lebih aman.

Sumber: Venturebeat.com