Pasar Saham Facebook Tidak Seperti Harapan

Facebook akhirnya melakukan intial public offering (IPO) di lantai bursa. Perusahaan yang berbasis jejaring sosial ini sempat menjadi top 25 dengan kapatilisasi pasar terbesar berdasarkan S&P 500 dan meraup dana segar 18,4 milyar dolar AS, meski disayangkan semua lonjakan saham itu hanya bersifat sesaat saja. Perusahaan yang masih berusia 8 tahun ini berhasil memecahkan rekor baru sebagai perusahaan dengan IPO terbesar, pada penjualan perdananya Facebook mampu meraup 18,4 Milyar dolar AS dalam penjualan perdananya.

Facebook juga mampu menggeser si pemegang rekor sebelumnya yang yaitu Google dengan volume perdagangan mencapai 576 juta lembar. Kendati begitu perdagangan perdana saham Facebook diluar rencana dan sedikit mengecewakan karena semua berjalan dengan datar saja. Pasalnya saham facebook ditutup pada level 38,23 dolar AS dengan harga awal 38 dolar AS per lembar. Itu berarti saham Facebook hanya naik 37 sen atau 0,97% diatas harga perdananya.

Pada hari-hari berikutnya saham facebook sempat jatuh dan ditutup pada level $34 per lembar alias terkoreksi 11% dari harga perdananya. Bahkan saham tersebut sempat jatuh pada level lebih dari 13% sebelum penutupan. Ujung-ujungnya sebagian investor kecewa atas penurunan saham Facebook. Meski terus merosot, beberapa investor masih optimis dan mempertahankan bahkan memebeli kembali saham yang saat ini masih turun dengan tajam itu.

Lebih jauh IPO Facebook sendiri membuat sang pendiri Mark Zuckenberg mengantongi uang dalam jumlah yang sangat menggiurkan. Seperti dikutip di Bloomberg Billionaires Index, si pendiri Facebook ini memiliki kekayaan sekitar 19,1 milyar dolar AS saat penjualan perdana saham Facebook. Mark Zuckenberg merupakan pemegang saham mayoritas dengan porsi 57,3%.