Ini merupakan kabar yang memalukan bahwa beberapa perusahaan besar di China menggunakan software bajakan. Pada sebuah laporan di Bloomberg mengatakan bahwa microsoft telah meminta pada pemerintah China agar segera mengakhiri penggunaan software bajakan yang terdapat pada empat perusahaan milik negara tersebut.
Salah satu perusahaan milik Negara China yang menggunakan software bajakan milik Microsoft yaitu CNPC (China National Petroleum Corp) yang memiliki hampir 40% office bajakan dan windows server. Perusahaan yang bergelut dalam bisnis pertambangan tersebut merupakan perusahaan terbesar kedua di dunia pada tahun 2010 dan memiliki penghasilan sebesar 240 milyar USD pada tahun 2011.
Tiga perusahaan lain yang juga ikut menggunakan software bajakan diantaranya China Railway Construction yang menggunakan 84% Office bajakan, China Post yang menggunakan 93% Office bajakan dan yang paling parah adalah Travel Sky yang hampir 100% Office yang digunakan adalah bajakan.
Pihak Microsoft selaku pembuat software Office dan Windows Server secara resmi meminta pemerintah China untuk segera menghentikan penggunakan perangkat lunak yang ilegal tersebut.
Sumber: Thenextweb.com
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung
Komentar yang berkualitas saya harapkan dari para pengunjung situs ini
(Karena banyaknya komentar yang masuk spam, sebaiknya gunakan nama untuk memberikan komentar)